1. Action
Sebuah karya yang biasanya menggambarkan perkelahian, kekerasan, kekacauan, dan gerakan-gerakan cepat.
Contoh : Naruto, Air Gear, Bleach, Black Bullet, Guilty Crown
2. Adult
Sebuah karya yang isinya hanya cocok untuk orang dewasa. Judul-judul
yang masuk ke dalam kategori ini biasanya berisi banyak adegan kekerasan
yang intens, dan atau gambar-gambar seksual serta ketelanjangan.
Contoh : Golden Boy, Peridot
3. Adventure
Apabila seorang karakter melakukan sebuah perjalanan yang panjang untuk
satu dan lain hal, itu adalah pertanda judul yang anda pilih adalah
anime atau manga petualangan.
Contoh : One piece, Hunter x Hunter, Claymore,Sword Art Online
4. Comedy
Karya dramatis yang ringan dan seringkali humoris, mengandung sebuah
resolusi, pemecahan masalah, atau kesimpulan yang bahagia akan sebuah
konflik.
Contoh : Bobobo, Chromarthie High School, Arakawa Under Bridge, Baka to Test, Carnival Phantasm
5. Doujinshi
Karya buatan fans berdasarkan suatu anime atau manga resmi tertentu
6. Drama
Karya yang dimaksudkan untuk menarik keluar respons emosional dari pembaca, seperti rasa sedih atau ketegangan.
Contoh : Clannad, 5 cm per Second, Air
7. Ecchi
Karya yang mungkin berada di garis batas antara Hentai dan Non-hentai,
ecchi biasanya menyajikan fanservice untuk menarik kelompok fans
tertentu.
Contoh : Kiss x kiss, Magister Negima, Elfen Lied, To Love Ru, Highschool DXD
8. Fantasy
Karya apapun yang memasukkan unsur sihir, dunia impian, dan dongeng atau legenda.
Contoh : Ragnarok Animation, Fairytail, .Hack, Log Horizon, Rosario + Vampire
9. Gender Bender
Wanita berpenampilan dan berpakaian seperti pria, begitu juga
sebaliknya. Atau mungkin kasus lainnya adalah wanita berubah menjadi
pria, dan sebaliknya.
Contoh : Pretty Face
10. Harem
Karya di mana satu karakter pria dikelilingi oleh banyak karakter wanita yang biasanya tertarik atau jatuh cinta padanya.
Contoh : Love Hina, Magister Negima, Kanojo ga Flag wo Oraretara
11. Hentai
Karya berbau seksual untuk orang dewasa dengan fokus pada gambar-gambar seksual dan adegan intim.
12. Historical
Karya-karya yang berbau sejarah.
Contoh : Samurai X, Samurai 7, Basara
13. Horror
Karya yang dipenuhi oleh emosi-emosi seperti rasa takut, kekhawatiran,
dan kebencian; emosi yang ditimbulkan oleh sesuatu yang menakutkan atau
mengejutkan.
Contoh : Nube, Corpse Party - Tortured Souls
14. Lolicon
Anime yang merepresentasikan ketertarikan seksual terhadap gadis di bawah umur.
15. Martial Arts
Sesuai dengan namanya, karya apapun yang berhubungan dengan seni bela diri.
Contoh : Street Fighter
16. Mature
Cukup umur; karya yang mungkin terlalu ekstrem untuk orang di bawah umur
17. Judul-judul yang masuk ke dalam kategori ini bisa berisi kekerasan
intens, darah, konten seksual, dan bahasa-bahasa kasar.
17. Mecha
Karya yang melibatkan dan berkonsentrasi pada segala jenis mesin robot yang besar.
Contoh : Gundam, Infinite Stratos, Eureka Seven, Evangelion, Kenzen Robo Daimidaler
18. Mystery
Biasanya peristiwa yang tidak bisa dijelaskan terjadi, dan karakter
utamanya harus melakukan segala cara untuk mencari penyebabnya.
Contoh : Detective Conan, Kindaichi, Detective School Q
19. Romance
Karya apapun yang berhubungan dengan cinta.
Contoh : Clannad, Bakuman, Kyo no Go Ni, Nisekoi, Chuunibyou demo Koi ga Shitai! Ren, Golden Time, Nagi no Asukara
20. School Life
Karya yang latar belakang ceritanya berfokus pada kehidupan sekolah.
Contoh : School rumble, Sket dance, Beelzebub, Amagami SS
21. Sci-fi
Karya fiksi ilmiah.
Contoh : Guren Lagan, D.Gray-man, Akira, Captain Earth
22. Shotacon
Merepresentasikan ketertarikan seksual terhadap laki-laki di bawah umur.
23. Shoujo
Karya yang ditujukan untuk pembaca atau penonton wanita, biasanya melibatkan banyak romansa dan perkembangan karakter yang kuat.
Contoh : Sahilormoon, Tokyo Mew Mew, Candy Candy
24. Shoujo Ai
Biasa juga disebut yuri atau karya yang berfokus pada hubungan cinta di
antara wanita (lesbian), tapi tidak terlalu ekstrem dan tidak berfokus
pada hubungan intim.
25. Shounen
Karya yang ditujukan untuk remaja, biasanya melibatkan perkelahian dan kekerasan.
Contoh : Dragon Ball, Air Gear, Saint Seiya, Date A Live
26. Shounen Ai
Biasa juga disebut Yaoi atau karya yang berfokus pada hubungan cinta di
antara pria (homo), tapi tidak terlalu ekstrem dan tidak berfokus pada
hubungan intim.
27. Slice of Life
Genre yang merepresentasikan pergulatan kehidupan sehari-hari satu atau
banyak karakter di dalam karya yang dimaksud. Biasanya karya-karya
seperti ini memang terjadi di kehidupan nyata dan mirip dengan apa yang
sering kita alami.
Contoh : K-on, Bakuman, A channel, Love Live! School Idol Project, AKB0048
28. Sports
Karya-karya yang berhubungan dengan kegiatan olahraga.
Contoh : Captain Tsubasa, Eyeshield 21, Prince of Tennis,
29. Supernatural
Karya-karya yang berisi kekuatan-kekuatan dan kejadian luar biasa yang tidak dapat dijelaskan, serta melanggar hukum fisika.
Contoh : Yu Yu Hakusho, Ao no Exorcist, Fate/Stay Night, Mahouka Koukou no Rettousei, No Game No Life
30. Yaoi
Karya yang berfokus pada hubungan intim di antara pria.
31. Yuri
Karya yang berfokus pada hubungan intim di antara wanita.
Dari artikel ini bisa kita tarik kesimpulan, Jika diperhatikan, rata
rata anime TV seri itu biasanya jumlah episodenya kelipatan 13 atau
mendekati dengan kelipatan 13.
Coba saja Sahabat cek koleksi anime yang berjenis TV Seri. Misalnya:
Chobits, Azumanga Daioh, Angelic Layer, rata rata Seri Gundam
Jadi, setidaknya kita bisa membedakan dari segi episode, mana yang TV
Seri dan mana yang OVA (walau kadang ada juga OVA yang mendekati
sepanjang 13 atau 26 episode).